Friday, August 19, 2016

HABIB & ULAMA SE-JABODETABEK DUKUNG PRABOWO


Puluhan perwakilan Ulama dan Habib se-Jabodetabek menyatakan dukungannya untuk capres cawapres no urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di markas pemenangan pasangan capres cawapres itu di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, Senin (2/6/2014).
Koordinator Ulama dan Habib, Farhat Alhabzi, mengungkapkan alasan dukungan karena Prabowo juga didukung oleh barisan partai Islam.
"Karena ini istilahnya orang, yang kita pilih presidennya Islam. Semuanya Islam, tapi kereta apinya ini kepalanya Islam, tapi yang lain kepalanya Islam dan ke belakangnya nggak Islam. Itulah yang kita nggk pilih," kata Habib Farhat Alhabzi.
Kepada suara.com, Alhabzi juga menyampaikan kalau Prabowo dinilai lebih punya karakter dan wibawa.
"Karena kita pilih yang tegas dan beribawa, gitu ajah," tambahnya.
Dia juga mengklaim sekitar 60 persen Habib se-Jabodetabek untuk memenangkan Prabowo-Hatta dalam pertarungan di Pilpres mendatang.
"Lebih dari tujuh  juta orang (ulama dan habib) memihak kepada prabowo," tutur Alhabzi.
Alhabzi juga sejalan dengan visi misi Prabowo yang ingin membuat Indonesia lebih mandiri dan punya daya tawar di hadapan bangsa lain.
"Harapan, Insya Allah kalau Prabowo jadi, mudah-mudahan bisa amanah, karena dia pemimpin yang jujur. Kita lihat lebih jujur dari dia punya sifat, jangan sampai bangsa lain orang menyepelekan kita lagi,” ujarnya sambil mengakhiri perbincangan.

MAJELIS ULAMA SOLO DUKUNG PRABOWO





Beberapa waktu lalu saya berada di Solo. Ada pekerjaan yang harus saya selesaikan di Kota Batik itu. Untuk beberapa hari  saya bermalam di rumah salah seorang tokoh ormas  Solo yang juga relasi saya.  Sungguh banyak hal menarik saya peroleh termasuk pengalaman masuk dan berada di tengah-tengah komunitas muslim Solo yang terkenal berhaluan keras. Rabu malam saya diajak mengikuti pertemuan yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo. Banyak tokoh-tokoh ormas yang hadir mulai dari Ketua MUI Kota Solo  Zainal Arifin, Ketua MTA    Ahmad Sukino, Tokoh Senior PPP Mudrick Sangidu, dan perwakilan ormas-ormas mulai dari Muhammadiyah, NU, dan lain-lain. Sejatinya acarannya dikemas dengan  bungkus  seminar, namun sejak awal sudah terlihat bahwa opini massa akan digiring  mendukung kepada pasangan calon presiden Prabowo Subiyanto dan Hatta Rajasa. Sebelum acara dimulai diputar video pidato Prawobo saat berkunjung ke markas PPP. Pembicara yang hadir kemudian menimpali dengan berbagai pandangan kekurangan  sosok Jokowi dan partai pengusungnya. Suasana mulai memanas saat sebagian peserta pertemuan menginginkan adanya action nyata untuk mendukung Prabowo-Hatta sementara lainnya meminta untuk menunda. “Harus jelas hasil dari pertemuan ini. Ora usah ngomong ngalor ngidul. Nek dukung yo dukung ora yo ora. Politik kui kudu cetho!” ungkap  Mudrick Sangidu tokoh Senior PPP yang kemudian diamini yang lain. Walau sampai acara ditutup   tidak ada acara deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Hatta, namun  forum kemudian sepakat  membuat tim kecil untuk menggagas  formula  dan action deklarasi dukungan kepada capres Prabowo-Hatta dalam waktu dekat. Ketua PCNU Kota Solo Helmi Akhmad Sakdillah yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan pendapat lain. “Kalau sampai tadi ada deklarasi, saya protes. MUI tidak seharusnya punya kepentingan dukung mendukung capres” ungkap kader PDIP ini. Ya MUI tidak seharusnya terjebak dalam politik praktis. Mungkin mereka harus banyak belajar dari Gus Mus. Saat banyak tokoh politik meminta restu padanya untuk maju sebagai bupati, gubernur, atau presiden, ia hanya berucap ringan "Saya tidak punya kapasitas dukung-mendukung atau merestui calon. Wong mereka datang bertamu ya saya terima. Meminta doa, ya saya doakan" begitu kata Gus Mus.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/muslihudinelhasanudin/majelis-ulama-solo-dukung-prabowo_54f73766a333112d738b4762

PARA ULAMA MEKKAH & MADINAH DUKUNG PRABOWO




PRABOWO SUBIANTO mendapat dukungan dari luar negeri yaitu para ulama di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Mereka ialah Syeikh Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al Maliki, Syeikh Sayyid Abbas Alawi Al Maliki dan Syeikh Habib Zain bin Smith, yang juga mengirim doa untuk pasangan capres-cawapres tersebut.
Dukungan ulama besar Mekkah, berawal pada awal Juni lalu, sebanyak 14 ulama antara lain KH Mustofa Aqil dari Cirebon, KH. Sayuti Thoha dari Banyuwangi dan KH Maksum menunaikan ibadah umroh.
Selain beribadah, ke-14 ulama juga menemui tiga ulama besar yang sangat dihormati dan menjadi rujukan ulama-ulama di Indonesia yang juga mayoritas ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah.
Pada kesempatan itu, secara khusus dua ulama tersebut menulis surat dukungan dan doa kepada Prabowo-Hatta.
"Saya memohon kepada Allah SWT pertolongan, jalan kebaikan serta kemenangan bagi calon presiden Bapak Prabowo dan wakilnya Bapak Hatta Rajasa. Saya Memohon kepada Allah agar beliau berdua selalu mendapatkan taufik dan hidayah-Nya," kata Sayyid Ahmad, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (17/6).
Sayyid berpesan kepada khususnya pasangan calon presiden untuk selalu menjunjung tinggi agama Allah, Sunnah Rasul, selalu membela kebenaran dan keadilan agar selalu ada dalam prioritas pemikirannya, sehingga Allah berkenan memberikan keberkahan dalam pemerintahannya dan juga memberikan perlindungan bagi Prabowo-Hatta.
Tak lupa, Sayyid Ahmad juga mendoakan agar Prabowo-Hatta dibimbing ke arah yang tepat untuk mengantarkan Indonesia berada dalam pemerintahan dan rakyat, menuju puncak kejayaan dalam segala bidang.
"Saya merasa bangga menyambut kedatangan beliau, nanti setelah terpilih menjadi presiden," ucapnya.
Sayyid Abbas juga mengungkapkan penghargaan dan kebahagiaan dalam pertemuan dengan 14 ulama Indonesia itu. Pertemuan ini berlangsung pekan lalu di Mekkah.
"Kami semua mendoakan dan mendukung Bapak Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Prabowo Subianto dan M Hatta Rajasa) agar diterima oleh semua. Kami berwasiat agar bertakwa di manapun Bapak berada. Insya Allah Bapak berdua terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia‎," ujarnya. [Y-7]
Suara Pembaruan
Yeremia Sukoyo/HA
Suara Pembaruan

ULAMA DAN HABIB JAWA TIMUR DUKUNG PRABOWO


Ulama dan habaib di Jawa Timur sepakat mendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di Pilpres 9 Juli mendatang. Ada lima poin yang menjadi alasan mendukung pasangan Prabowo - Hatta.
Melalui forum Silaturahmi Ulama dan Habaib Jawa Timur, yang digelar di kediaman tokoh Madura diSurabaya, Ali Badri Zaini di Jalan Gadung, pada hari ini, Rabu siang (4/6), para ulama dan habaib mendeklarasikan diri sebagai pendukung pasangan yang diusung Partai GerindraPartai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Golkar itu.

Dalam deklarasi itu, mereka juga menyatakan sikap bersama yang berisi lima alasan. Yang pertama, kata Ali Badri Zaini selaku Koordinator Relawan Prabowo - Hatta, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu memimpin bukan dipimpin.

"Yang kedua kami membutuhkan pemimpin yang mampu membangun Indonesia yang bersatu, adil dan makmur serta bermartabat. Ketiga, kami membutuhkan pemimpin yang cerdas, jujur, tegas berintegrasi dan berwibawa," katanya.

Kemudian, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu berkomunikasi dan bernegosiasi, dan lebih dekat membela kepentingan umat Islam serta kepentingan bangsa. "Dan yang terakhir kami membutuhkan pemimpin yang amanah," tegas Ali Badri.

Sementara itu, dalam deklarasinya, penggagas dukungan untuk Prabowo-Hatta sekaligus sebagai sang deklarator, Habib Zaid Alwi Alkaf mengatakan, dalam musyawarah dan menimbang secara syariat menggunakan kaedah akhfud dhararain (yang lebih minimal kekurangannya), disimpulkan bahwa Prabowo Subianto lebih maslahat dipilih sebagai presiden.

"Berdasarkan musyawarah dengan para ulama dan habaib se Jawa Timur itu, kami memutuskan mendukung Prabowo-Hatta, yang Insya Allah akan membawa kebaikan bagi umat Islam dan seluruh bangsa Indonesia," tandas Habib Zaid Alwi.